Duel dengan Begal Hingga Tewas, Begini Nasib Dedi Irwanto Kata Polisi

Duel dengan Begal Hingga Tewas, Begini Nasib Dedi Irwanto Kata Polisi

DEDI Irwanto minta maaf dan menyerahkan diri ke polisi setelah dirinya duel dengan begal dan terpaksa menikam salah satu pelaku begal hingga tewas.

Dedi didampingi orangtua dan kuasa hukumnya menyerahkan diri ke polisi.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata, saat dikonfirmas wartawan mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu respons dari keluarga Reza, korban tewas yang ditikam Dedi.

“Soal koridor hukum, hukum itu tetap harus ditegakkan dalam artian berdasarkan perbuatan yang diakuinya (Dedi). Kita hargai itu dan kita akan mengawal kasus ini agar terciptanya keadilan,” ujar Kapolsek dilansir dari posmetromedan.com.

Baca juga:

Menurut Kapolsek, Dedi bisa dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia.

Namun demikian, restoratif justice masih terbuka, sebab Dedi sudah mengakui dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Sementara untuk proses hukumnya sendiri, adik ini (Dedi) berdasarkan perbuatannya harus tetap mempertanggung jawabkan atas perbuatannya,” kata Kompol Chandra.

“Jadi kita (Polsek Sunggal) tinggal menunggu respons dari pihak keluarga korban (almarhum Reza). Karena ada korban yang meninggal dunia,” terang Kapolsek.

Baca juga:

Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi Selasa (21/12) dini hari. Dedi Irwanto mengaku digebal di Jalan Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Medan.

Dedi yang merasa terancam berusaha mempertahankan harta benda miliknya. Menurut pengakuan Dedi, telepon genggamnya sudah diambil pelaku sementara sepeda motor miliknya akan dirampas.

Dedi kemudian mengejar dan duel dengan pelaku begal lalu terpaksa menikam salah seorang pelaku bernama Reza Andika Pahlevi hingga tewas. (ttr/gw/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: